Kandungan Nutrisi dan Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh

Brokoli adalah sayuran dengan nilai nutrisi mengagumkan. Dari serat, vitamin, kalsium, potasium, antioksidan, hingga phytochemical. Brokoli juga penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
Brokoli adalah sayuran yang memiliki nilai nutrisi mengagumkan sehingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Brokoli tinggi serat, tinggi vitamin C, mengandung vitamin A, vitamin B6, kalsium, potasium, antioksidan dan phytochemical.

Rutin makan brokoli bisa mengurangi resiko terkena penyakit diabetes, sakit jantung, dan obesitas. Brokoli juga penting untuk kesehatan kulit dan rambut, meningkatkan energi dan merupakan menu diet yang sehat untuk menurunkan berat badan.


10 Khasiat dan Manfaat Brokoli untuk Kesehatan Tubuh

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Warna hijau pada brokoli berasal dari vitamin C, beta karoten, selenium, copper, zinc, dan fosfor. Semua vitamin dan mineral itu merupakan penguat sistem kekebalan tubuh yang bisa melindungi tubuh dari berbagai jenis infeksi.

2. Untuk Tulang Sehat

Brokoli tinggi kalsium (sekitar 47 mg kalsium per 100 gram brokoli) dan nutrient seperti magnesium, zinc dan fosfor. Karena itu, brokoli adalah makanan penting untuk mereka yang rentan kekurangan kalsium, seperti anak-anak, orang tua, wanita hamil, dan ibu menyusui. Kekurangan kalsium bisa menyebabkan osteoporosis, tulang rapuh, dan gigi keropos.

3. Untuk Kesehatan Mata

Brokoli mengandung zeaxanthin1), beta karoten, fosfor, vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, dan Vitamin E. Dengan vitamin dan mineral tersebut, brokoli mampu melindungi mata dari degenerasi makular dan katarak, juga mampu memperbaiki kerusakan mata akibat radiasi.

4. Untuk Detoksifikasi

Kandungan vitamin C, sulfur, dan asam amino dalam brokoli menjadikan brokoli sebagai detoksifier (makanan untuk detoksifikasi tubuh). Brokoli membantu mengeluarkan radikal bebas dan racun seperti asam urat dari tubuh, membersihkan darah dan mengatasi berbagai kondisi akibat racun (seperti gatal, ruam, nyeri sendi, artritis, rematik, batu ginjal, eksim, dan pengerasan kulit).

5. Mengatasi Gangguan Perut

Brokoli mengandung banyak serat sehingga bisa mengatasi berbagai gangguan perut dengan cara mengobati konstipasi, karena konstipasi adalah akar dari hampir semua gangguan perut2). Serat dalam brokoli melancarkan pencernaan, sementara magnesium dan vitamin menyembuhkan keasaman, membantu penyerapan nutrisi dari makanan, serta meredakan radang perut.

6. Untuk Jantung Sehat

Sudah disebutkan bahwa brokoli mengandung banyak antioksidan, serat, vitamin, dan beta karoten. Brokoli juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu mengurangi kolesterol jahat dan menjaga fungsi jantung3) tetap baik dengan cara mengatur tekanan darah.

Selain itu, kandungan potasium dari brokoli merupakan vasodilator yang bisa melancarkan aliran darah dan melancarkan aliran oksigen ke organ dalam tubuh.

7. Mencegah Kanker

Kombinasi unik antara antioksidan, anti radang, dan kandungan pro detoksifikasi dalam brokoli membuat brokoli dianggap sebagai obat alami untuk berbagai jenis kanker4). Brokoli mampu mengurangi stress oksidatif, dan mempengaruhi kadar estrogen yang bisa membantu mengurangi resiko kanker payudara.

8. Memiliki Manfaat Anti Radang

Brokoli memiliki manfaat anti radang dan mampu memperlambat kerusakan sendi yang berhubungan dengan osteoarthritis. Sebuah penelitian5) yang dilakukan di University of East Anglia tahun 2013 menemukan bahwa kandungan sulforaphane dalam brokoli bisa membantu mengobati arthritis, karena sulforaphane memblok enzim penyebab kerusakan sendi.

Selain itu, hasil penelitian tahun 2010 yang dipublikasikan dalam jurnal Inflammation Researcher menyebutkan bahwa flavonoid kaempferol dalam brokoli bisa meredakan dampak alergi6), terutama yang terdapat dalam sistem pencernaan sehingga bisa mengurangi radang kronis.

9. Untuk Kesehatan Wanita Hamil

Brokoli merupakan diet ideal untuk wanita hamil. Brokoli mengandung banyak protein, kalsium, vitamin, antioksidan, detoksifier, zat besi, fosfor, dan folat yang penting untuk kesehatan wanita hamil dan bayi yang mereka kandung. Kandungan serat dalam brokoli juga mengatasi konstipasi yang sering dialami selama masa kehamilan.

10. Mengatasi Tekanan Darah Tinggi

Brokoli mampu membantu mengatur kadar gula darah dan mengatur tekanan darah karena kandungan mineral dan chromium yang dimilikinya. Selain itu, vitamin, serat, dan asam lemak omega-3 dalam brokoli juga membantu mengatasi tekanan darah tinggi.


Manfaat lain dari brokoli yang tidak kalah penting adalah kemampuannya dalam mengatasi anemia. Brokoli mengandung banyak zat besi dan protein yang penting untuk mengobati anemia. Selain itu, kandungan copper7) dalam brokoli juga penting untuk memproduksi sel darah merah, sehingga bisa mengobati dan mencegah anemia.


Hack:
Kalau ingin membuat anak makan brokoli, tanya pada mereka “mau 2 brokoli atau 5 brokoli?”, jangan tanya “mau makan brokoli atau tidak?”

Dengan begitu, anda sudah membuatkan pilihan bagi anak, dan anak akan berpikir bahwa mereka sudah bisa memilih yang mereka inginkan. Tapi anda tahu bahwa apa pun pilihan anak, akhirnya mereka harus makan brokoli.

Trik ini juga bisa anda gunakan pada situasi yang lainnya. Kadang-kadang anda perlu melakukan trik semacam ini untuk membuat anak mau makan menu sehat.


Referensi:
1) http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0889157508001336
2) http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf0305128
3) http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf051495k
4) http://ajcn.nutrition.org/content/59/5/1166S.short
5) http://www.uea.ac.uk/mac/comm/media/press/2013/August/broccoli-osteoarthritis-research-sulforaphane
6) http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/20383790
7) http://link.springer.com/article/10.1007/s12161-012-9475-6#page-1

Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)