8 Perawatan Kulit Ini Justru Bisa Merusak Kulit Wajah

Perawatan kulit memang penting untuk mendapatkan kulit bersih, cerah, dan sehat. Tapi kalau salah melakukannya malah bisa merusak kondisi kulit, jerawatan sampai bruntusan. Ngeri, kan?
Perawatan kulit sehari-hari adalah langkah penting untuk mendapatkan kulit bersih, cerah, dan sehat. Tapi banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa langkah-langkah perawatan kulit yang dijalani sehari-hari bisa jadi penyebab rusaknya kulit wajah.

Yap, ada beberapa perawatan kulit wajah yang dilakukan secara salah yang bukannya mempercantik kulit, tapi justru merusaknya. Ini dia 8 perawatan kulit yang harus dihentikan karena justru bisa merusak kondisi kulit wajah:

1. Tidak memakai sunscreen saat mendung

Sinar matahari tetap ada walau cuaca mendung dan berkabut, yang artinya kulit tetap butuh perlindungan dari sinar UV walau cuaca tidak secerah di musim panas. Karena itu, pakailah sunscreen setiap hari dalam segala cuaca, bahkan saat hujan sekalipun.

2. Mandi air panas

Mandi air panas memang menenangkan, tapi mandi air panas terlalu lama bisa membuat kulit kering, keriput, dan kulit kehilangan minyak alaminya.

3. Cuci wajah dengan air es atau air super dingin

Air terlalu dingin sama buruknya dengan air terlalu panas. Air sedingin es juga bisa membuat kulit kering. Saat membersihkan wajah, sebaiknya mulai dengan menggunakan air hangat untuk membuka pori-pori, bersihkan wajah dengan sabun atau susu pembersih, lalu bilas wajah dengan air dingin (tapi tidak sedingin es) untuk menutup kembali pori-pori.

4. Terlalu sering exfoliating

Terlalu sering membersihkan wajah dengan sabun justru bisa membuat kulit kering. Sementara itu, terlalu sering menggosok kulit dengan bahan exfoliating malah akan membuat kulit kusam dan tampak tua, karena kulit kehilangan minyak alaminya serta tidak memiliki cukup waktu untuk menumbuhkan sel-sel kulit baru.

Kita selalu berpikir bahwa semakin sering membersihkan berarti semakin baik, padahal itu tidak benar. Maka dari itu, bersihkan wajah dengan sabun maksimal dua kali sehari, lalu exfoliating cukup dilakukan sekali dalam sebulan atau paling sering dua kali dalam sebulan.

5. Salah pilih bahan skincare

Memilih bahan skincare dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit adalah langkah penting dalam memulai rutinitas perawatan kulit. Kalau tidak bisa mengetahui jenis kulit sendiri, tanyalah pendapat ahli kulit atau dermatologis.

Ahli kulit atau dermatologis akan memberikan saran mengenai bahan-bahan skincare dan kosmetik yang baik dan tidak baik untuk kulit kita, jenis perawatan kulit yang perlu dilakukan, hingga membantu mengatasi masalah kulit jika kita memilikinya.

6. Menggunakan produk skincare dan kosmetik yang sama untuk waktu yang lama

Kondisi kulit kita berubah seiring dengan perubahan kondisi tubuh. Kulit bisa jadi lebih kering, mengendur, dan lebih tipis dibanding beberapa tahun sebelumnya. Karena itu, tentu saja kita memerlukan skincare yang berbeda dari beberapa tahun lalu. Kalau produk skincare sudah tidak lagi memberikan hasil yang diinginkan, berarti sudah waktunya untuk menggunakan produk skincare yang lain.

Cuaca juga merupakan faktor yang mempengaruhi perubahan kondisi tubuh dan kulit. Saat musim dingin biasanya kulit jadi lebih kering sehingga kita perlu lebih sering mengoleskan pelembap, atau perlu menggunakan pelembap khusus untuk kulit kering selama musim dingin.

7. Malas ganti alat makeup

Alat makeup termasuk sponge bedak, sisir, kuas, penjepit bulu mata, dan semua alat yang digunakan untuk merias wajah, rambut, dan tubuh. Alat makeup perlu dibersihkan secara teratur untuk menghilangkan bakteri yang bisa merusak kondisi kulit. Alat makeup seperti sponge bedak dan kuas sebaiknya segera diganti dengan yang baru dan bersih jika sudah kotor.

8. Malas bersih-bersih

Kebiasan buruk lain yang juga bisa merusak kulit kita adalah malas ganti sarung bantal, dan malas mencuci handuk. Sarung bantal dan handuk bisa menampung banyak debu dan minyak dari kulit dan rambut.

Kalau tidak dibersihkan, debu dan minyak di sarung bantal tersebut bisa kembali menempel ke kulit wajah kita, sehingga menimbulkan jerawat dan masalah kulit lain. Jadi, rajin-rajinlah membersihkan sarung bantal, handuk, sprei, selimut dan pakaian kalau ingin memiliki kulit yang bersih dan sehat.


Heran kenapa jerawat di wajah sulit hilang? Bisa jadi penyebab jerawat tersebut adalah bakteri dari alat make-up, pakaian, atau sarung bantal yang dipakai sehari-hari. Rajinlah bersih-bersih dan rawat kulit dengan benar supaya kulit wajah tetap cantik dan sehat.


Post a Comment

0Comments
Post a Comment (0)